Tampilkan postingan dengan label Cara dan Formasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cara dan Formasi. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 April 2016

Formasi Permainan Softball

1. First basemen
Berikut merupakan tugas dari penjaga base satu :
     Ø  Memotong pemain pada home plate.
     Ø  Membuat mati lawan pada base I.
     Ø  Menjaga dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I.
     Ø  Melempar bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base II.

2. Second basemen
Berikut merupakan tugas dari penjaga base II :
     Ø  Membuat mati terpaksa pada pemain yang ada di base II.
     Ø  Menjaga pukulan pada daerahnya.
     Ø  Meneruskan lemparan dari outfield maupun infield.
     Ø  Men-tik lawan yang lari dari base I.
     Ø  Melempar bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu pemukul.

3. Shortstop
Berikut merupakan tugas dari posisi antara base II dan base III :
Ø  Memotong maupun meneruskan bola dari outfield.
Ø  Menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya.
Ø  Membantu menjaga belakang base II jika second base menjaga base II.
Ø  Melempar bola ke arah base I dan base II.

4. Third basemen
Berikut merupakan tugas dari penjaga base III :
Ø  Meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield.
Ø  Melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa.
Ø  Menguasai pukulan bunt ke arah base III.
Ø  Menjaga base III.

5. Pitcher
Pitcher atau pelambung memiliki tugas sebagai berikut :
Ø  Membantu base apabila memungkinkan.
Ø  Membantu pemain di belakang home plate.

6. Catcher
Catcher adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher. Tugas dari catcher dalah sebagai berikut :
Ø  Penjaga pukulan bunt.
Ø  Menjaga home plate.
Ø  Melempar bola ke base I, base II, base III.

Selasa, 05 April 2016

Cara Bermain Permainan Softball

A.    Peraturan Permainan
            Peraturan permainan softball, meliputi:
1.      Jumlah pemain dalam satu regu terdiri atas 9 orang.
2.      Pertandingan dipimpin oleh wasit, di setiap base ditempatkan seorang pembantu wasit (umpire) yang disebut base umpire.
3.      Lamanya permainan ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak 7 inning. Adapun yang dimaksud satu inning adalah setiap regu bermain sekali giliran memukul dan sekali giliran menjaga.
     B.     Permainan
1.      Untuk menentukan siapa yang menjadi regu penjaga (home team/HT) dan siapa regu pemukul (visiting team/VT) harus dilakukan undian (toss) dengan uang logam.
2.    Permainan dilakukan sebanyak tujuh inning. Untuk pertandingan antarsekolah dapat dibatasi dengan waktu 1½ jam, tetapi dengan catatan sesudah mencapai 5 inning penuh (perjanjian setempat).
3.   Apabila suatu regu tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, regu tersebut dinyatakan kalah, dan regu yang menang dapat nilai 7- 0.
4.      Nilai tidak dihitung jika terjadinya bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di first base atau di katuk di tempat lain (sebelum mencapai base).
     C.      Pitching
1.      Pitcher harus berdiri di pitcher's plate atau kedua kaki cukup menyentuh plate dengan tumit ujung kaki.
2.      Pitcher harus menghadap ke batter.
3.      Pitcher harus memegang bola jika akan melakukan pitching dan harus di depan badan.
4.  Pada waktu melakukan pitching, pitcher hanya boleh melangkah satu langkah ke depan/ke arah batter dan gerakan harus simultan.
5.      Putaran lengan hanya satu kali (ke belakang).
6.      Pitcher hanya boleh menahan bola selama 30 detik.
7.      Antar kotak bola dengan glove paling cepat 2 glove.
8.  Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut di atas oleh pitcher, dinyatakan ilegal pitch (tidak sah).
9.      Jika terjadi ilegal pitch, bola dinyatakan mati, pelari dari base maju satu base, pemukul (batter) memperoleh tambahan bola.

     D.    Batting






1.   Pemukul harus berdiri di dalam batter's box, sebab jika salah satu kaki keluar dari batter's box pada waktu pemukul bola dan kena, baik fair ball maupun foul ball, maka dinyatakan mati (out).
2.    Pemukul harus sesuai urutan pemukul atau harus sesuai dengan daftar pemain yang ada di panitia.
3.    Apabila terjadi out ke-3 (mati ke-3) pada waktu seorang batter belum menyelesaikan gilirannya maka dia akan menjadi pemukul pertama pada inning berikutnya.
    E.     Strike
           Strike dinyatakan kepada batter, apabila:
1.    Pemukul berhasil atau tidak berhasil memukul bola dari pitcher yang masuk strike zone maupun yang tidak termasuk strike zone, apabila hal itu terjadi pada strike III dan ditangkap catcher, batter, dinyatakan out. Atau jika kurang dari 2 out, bola dilepaskan oleh catcher dan first base ada pelari, batter dinyatakan out.
2.        Foul tape yang ditangkap catcher.
3.    Foul ball yang terjadi sebelum pukulan ke-3 dan tidak tertangkap oleh fielder (penjaga).
4.      Bola dari pitcher yang dipukul oleh batter tetapi tidak kena.

    F.      Sliding


          Sliding, yaitu berhenti pada suatu base sambil mengerem dengan cara menjatuhkan badan ke         muka atau ke belakang agar sukar di-tick.

   G.    Mematikan lawan (men-tick)

         Pelaksanaannya:
1.      Tick sebelum pelari sampai di base (bola tidak boleh dilepas oleh penjaga).
2.   Jika seorang berlari menuju suatu base maka cukup membakar atau menginjak base yang akan dituju pelari.
3.      Regu pemukul dinyatakan tiga kali mati, maka diadakan pertukaran posisi jaga.

   H.    Cara mendapatkan angka
          Pelaksanaannya:
1.   Setiap pelari dengan pukulan yang baik dan dapat kembali melampaui home base mendapatkan nilai 1 (satu), pemain tetap ada di base (tidak keluar).
2.      Bola dipukul melambung, langsung dinyatakan mati serta pelari lain harus kembali ke base yang semula ditempati agar tidak dibakar basenya, pelari yang kembali dapat di-tick.
3.      Home run, terjadi apabila bola yang dipukul tidak dapat ditangkap, dengan nilai 2.